Popular Post

Posted by : MUHAMMAD ILMAN Rabu, 15 Februari 2012

TUGAS INDIVIDU I
SINTAKSIS
BAHASA INDONESIA


LOGO UNHAS


MUH. ILMAN AMIRUDDIN
F111 10 266
SASTRA INDONESIA

FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2012
Sintaksis ialah cabang dari ilmu bahasa yang membicarakan seluk beluk wacana, kalimat, klausa, dan frase. Berbeda dengan morfologi yang membicarakan seluk beluk kata dan morfem (Ramlan). Dalam buku yang berjudul Contemporary Linguistics, O’Grady (1996:181) menyatakan bahwa “Syntax is the system of rules and categories that underlies sentence formation in human language.” yang berarti bahwa sintaksis adalah ilmu yang mempelajari tentang sistem aturan serta kategori yang mendasari pembentukan kalimat dalam bahasa manusia. Hal ini didukung oleh Huddleston (1985:1) yang berpendapat bahwa “Syntax is concerned with the way words combine to form sentences.” yang berarti bahwa sintaksis adalah ilmu yang mempelajari bagaimana kata-kata bergabung membentuk kalimat. Secara lebih sederhana, dapat disimpulkan bahwa sintaksis adalah suatu ilmu yang mempelajari pembentukan kalimat dari penggabungan kata-kata.
Frasa adalah satuan konstruksi yang terdiri dari dua kata atau lebih yang membentuk satu kesatuan (Keraf, 1984:138). Frasa juga didefinisikan sebagai satuan gramatikal yang berupa gabungan kata yang bersifat nonprediktif, atau lazim juga disebut gabungan kata yang mengisi salah satu fungsi sintaksis di dalam kalimat (Chaer, 1991:222). Menurut Prof. M. Ramlan, frasa adalah satuan gramatik yang terdiri atas satu kata atau lebih dan tidak melampaui batas fungsi atau jabatan (Ramlan, 2001:139). Dapat disimpulkan bahwa sebanyak apapun kata tersebut asal tidak melebihi jabatannya sebagai Subjek, predikat, objek, pelengkap, atau pun keterangan, maka masih bisa disebut frasa.
A.    Jenis-jenis Frase
1.      Jenis frase berdasarkan kategorinya, yaitu :
a.       Frase nominal merupakan frase yang memiliki distribusi yang sama dengan kata nominal.
Contohnya :
-          Baju baru
-          Rumah sakit
-          Gedung sekolah
b.        Frase Verbal merupakan frase yang mempunyai distribusi yang sama dengan golongan kata verbal.
Contohnya :
-          Akan berlayar
c.       Frase bilangan merupakan frase yang mempunyai distribusi yang samaq dengan kata bilangan
Contohnya :
-          Dua ekor
-          Lima botol
-          Sepuluh lembar
d.      Frase keterangan merupakan frase yang memiliki distribusi yang sama dengan kata keterangan.
Contohnya :
-          Tadi pagi
-          Besok sore
e.       Frase depan merupakan frase yang terdiri atas kata depan sebagai penanda, diikuti oleh kata / frase aksinya.
Contohnya :
-          Di halaman sekolah
-          Dari desa
2.      Jenis Frase berdasarkan ada tidaknya induk, yaitu :
a.       Frase Endosentrik
Frase endosentrik adalah frase yang mempunyai distribusi yang sama dengan unsurnya. Frase endosentrik dapat dibedakan menjadi tiga golongan yaitu:
1)      Frase endosentrik yang koordinatif, yaitu: frase yang terdiri dari unsur-unsur yang setara, ini dibuktikan oleh kemungkinan unsur-unsur itu dihubungkan dengan kata penghubung.
Contohnya :
o   kakek-nenek
o   laki bini
2)      Frase endosentrik  yang atributif, yaitu frase yang terdiri dari unsur-unsur yang tidak setara. Karena itu, unsur-unsurnya tidak mungkin dihubungkan.
Contohnya :
o   perjalanan panjang
o   hari libur
3)      Frase endosentrik yang apositif: frase yang atributnya berupa aposisi/ keterangan tambahan.
Contohnya :
o   Susi, anak Pak Saleh, sangat pandai.
b.      Frase Eksosentrik
Frase Endosentrik adalah frase yang salah satu unsurnya atau komponennya memiliki prilaku sintaksis yang sama dengan keseluruhannya, artinya salah satu komponennya dapat menggantikan kedudukan keseluruhannya.
Contohnya :
-          Di perpustakaan
-          Ke sekolah
B.     Jenis-jenis Kata
Dalam tata bahasa baku bahasa Indonesia, kelas kata terbagi menjadi tujuh kategori, yaitu:
1.       Nomina (kata benda) merupakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan,
Contohnya :
-          Buku
-          Kuda
-          Sepatu
2.       Verba (kata kerja) merupakan kata yang menyatakan suatu tindakan atau pengertian dinamis,
Contohnya :
-          Lari.
-          Tendang
-          Duduk
Verba dibedakan atas tiga yaitu :
a.       Verba transitif adalah kata kerja yang memerlukan objek dalam kalimatnya (membunuh),
b.      Verba kerja intransitif merupakan kata kerja yang tidak menggunakan objek (meninggal),
c.       Pelengkap (berumah)
3.       Adjektiva (kata sifat) merupakan kata yang menjelaskan kata benda, misalnya keras, cepat.
4.       Adverbia (kata keterangan) merupakan kata yang memberikan keterangan pada kata yang bukan kata benda, misalnya sekarang, agak.
5.       Pronomina (kata ganti) merupakan kata pengganti kata benda, misalnya ia, itu.
a.       Orang pertama (kami),
b.      Orang kedua (engkau),
c.       Orang ketiga (mereka),
d.      Kata ganti kepunyaan (-nya),
e.       Kata ganti penunjuk (ini, itu)
6.       Numeralia (kata bilangan) merupakan kata yang menyatakan jumlah benda atau hal atau menunjukkan urutannya dalam suatu deretan,
Contohnya :
-          Satu
-          Kedua
Kata bilangan biasa diistilahkan dalam dua hal, yakni :
a.       Angka kardinal (duabelas),
b.      Angka ordinal (keduabelas)
7.       Kata tugas adalah jenis kata di luar kata-kata di atas yang berdasarkan peranannya dapat dibagi menjadi lima subkelompok:
a.       preposisi (kata depan) (contoh: dari),
b.      konjungsi (kata sambung), konjungsi berkoordinasi (dan), konjungsi subordinat (karena),
c.       artikula (kata sandang) (contoh: sang, si)
d.      interjeksi (kata seru) (contoh: wow, wah), dan
e.       partikel.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © THE REAL DREAM - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -